Sabtu, 11 Februari 2012

Pembuatan Sabun aromaterapi

JUDUL PERCOBAAN : PEMBUATAN SABUN TRANSPARAN BERBASISKAN MINYAK JARAK DAN BERAROMETERAPI ALAMI



TINJAUAN PUSTAKA
         Sabun termasuk salah satu jenis surfaktan yang terbuat dari minyak atau lemak alami. Surfaktan mempunyai struktur bipolar. Bagian kepala bersifat hidrofilik dan bagian ekor bersifat hidrofobik. Karena sifat inilah sabun mampu mengangkat kotoran (biasanya lemak) dari badan dan pakaian. Selain itu, pada larutan, surfaktan akan menggerombol membentuk misel setelah melewati konsentrasi tertentu yang disebut Konsentrasi Kritik Misel (KKM) (Lehninger, 1982).
    Tanaman jarak telah lama dikenal di Indonesia. Tanaman jarak (Ricinus communis L.) termasuk dalam famili Euphorbiaceae, merupakan tanaman tahunan yang hidup di daerah tropik maupun sub tropik, dan dapat tumbuh pada ketinggian 0-800 m di atas permukaan laut (Ketaren, 1986). Biji tanaman jarak terdiri dari 75% daging biji dan 25% kulit. Daging biji jarak ini bisa memberikan rendemen 54% minyak. Minyak yang dihasilkan dari biji tanaman jarak dikenal sebagai minyak jarak. Minyak jarak berwarna bening dan dapat dimanfaatkan sebagai kosmetik, bahan baku pembuatan biodiesel, dan sabun. Minyak jarak mempunyai massa jenis 0,957-0,963 kg/liter, bilangan Iodium 82-88 g-I2/100 g, bilangan penyabunan 176-181 mg-KOH/g (Bailey,A.E.1950).
          Minyak jarak mengandung komponen gliserida atau dikenal sebagai senyawa ester. Gliserida tersebut tersusun dari asam lemak dan gliserol. Asam lemak yang terdapat pada gliserida maupun asam lemak bebas bisa dibuat menjadi sabun bila direaksikan dengan soda dan reaksi tersebut dikenal sebagai reaksi saponifikasi. Komposisi asam lemak minyak jarak terdiri dari asam risinoleat sebanyak 86 %; asam oleat 8,5 %; asam linoleat 3,5 %; asam stearat 0,5-2,0 %; asam dihidroksi stearat 1-2 % ( Bailey, A.E. 1950).
Tanaman Jarak

Spesifikasi tanaman jarak
Proses pembentukan sabun dikenal sebagai reaksi penyabunan atau saponifikasi, yaitu reaksi antara lemak/gliserida dengan basa seperti berikut:


Mula-mula reaksi penyabunan berjalan lambat karena minyak dan larutan alkali merupakan larutan yang tidak saling larut (Immiscible). Setelah terbentuk sabun maka kecepatan reaksi akan meningkat, sehingga reaksi penyabunan bersifat sebagai reaksi autokatalitik, di mana pada akhirnya kecepatan reaksi akan menurun lagi karena jumlah minyak yang sudah berkurang.( Bailey’s, 1964 ).
Reaksi penyabunan merupakan reaksi eksotermis sehingga harus diperhatikan pada saat penambahan minyak dan alkali agar tidak terjadi panas yang berlebihan. Pada proses penyabunan, penambahan larutan alkali (KOH atau NaOH) dilakukan sedikit demi sedikit sambil diaduk dan dipanasi untuk menghasilkan sabun cair. Untuk membuat proses yang lebih sempurna dan merata maka pengadukan harus lebih baik. Sabun cair yang diperoleh kemudian diasamkan untuk melepaskan asam lemaknya (Levenspiel, 1972).

Tujuan Percobaan
Tujuan dari penelitian adalah 
[1] Menghasilkan sabun transparan padat yang mengandung aroma terapi bunga mawar 
[2] Menerapkan konsep koloid dalam pembuatan sabun mandi transparan berbasis bunga mawar

Alat dan Bahan
Alat

No
Nama Alat
Ukuran
Jumlah
1
Gelas beaker


2
Pengaduk


3
Spatula


4
Kasa


5
Kaki tiga pembakar


6
termometer


7
Alat pencetak


8
Batang statif















Bahan

No
Nama Bahan
Konsentrasi
Jumlah
Wujud
1
Asam stearat

5 gram

2
Minyak jarak

20 gram

3
Minyak kelapa

5 gram

4
Natrium Hidroksida
30%
Variabel “16 gr, 18 gr adan 20 gram”

5
Gliserin

13 gram

6
Gula

8 gram

7
Asam sitrat

3 gram

8
Alkohol
96%
15 gram

9
Air

Secukupnya

10
Betain

Secukupnya “sampai semua bahan larut”

11
Ekstrak Tanaman aromatik  “Pewangi”

Variabel “2 ml, 4 ml, dan 6 ml”



Prosedur Kerja
Desain Alat pembuat sabun berbasis teknologi





                                Percobaan sabun transparan 2 ml          Percobaan sabun transparan 4 ml




      
                                  percobaan sabun transparan 6 ml           Produk sabun yang siap pakai oleh

                                                                                                                      konsumen

Pemakaian sabun transparan "Aplkasi dari KOLOID"









Tidak ada komentar:

Posting Komentar